CATATAN.CO.ID, Sampit – Majelis Daerah Hindu Kaharingan (MDHK) Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar ritual Mamapas Lewu, Manampung Sahur, dan Magantung Sahur, Senin, 12 Desember 2022.
Ritual yang digelar setiap tahun itu dipercaya bagi umat Hindu Kaharingan sebagai permohonan terhadap yang maha kuasa agar daerah ini dilindungi dari hal negatif seperti penyakit, dan masalah negatif lainnya.
“Ritual ini sebagai upaya pembersihan dan bermohon kepada sang pencipta agar dilindungi dari segala penyakit dan Kotim dapat sejahtera,” ujar Ketua Majelis Daerah Agama Hindu Keharingan, Rena.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Basarah Penyang Hatampung, Jalan Jendral Sudirman Km 2,7 Sampit. Diawali dengan pembacaan doa dari seluruh lintas agama, sebagai lambang kerukunan umat beragam di Kotim.
Selanjutnya, juga dilakukan manganjan, ritual penombakan dan pemotongan sapi. Hingga yang terakhir melakukan arak-arakan berkeliling Sampit, sabagai upaya membersihkan daerah ini dari hal negatif.
Kegiatan tersebut didukung Bupati Kotim Halikinnor, yang turut hadir dan menyampaikan sambutan. Halikin meminta agar kegiatan itu bisa dikemas lebih menarik.
“Saya harap bisa lebih dikembangkan lagi untuk menarik minat wisatawan,” tukas Halikinnor. (C3)