CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) mencatat adanya lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang terjadi seiring masuknya musim pancaroba. Meski data resmi dari seluruh puskesmas masih dalam proses pengumpulan, tren kenaikan kasus sudah mulai terlihat di sejumlah fasilitas kesehatan.
Kepala Dinkes Kotim, dr. Umar Kaderi, menyampaikan bahwa perubahan cuaca menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya kasus ISPA di daerah.
“Saat ini kami melihat adanya lonjakan kasus ISPA di beberapa wilayah. Kami masih menunggu rekapitulasi resmi dari seluruh puskesmas, namun tren awal menunjukkan kenaikan,” ujarnya, Senin, 2 Juni 2025.
Umar mengimbau masyarakat agar lebih waspada, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Ia menyarankan agar warga memakai masker saat sakit dan sebisa mungkin menghindari kerumunan.
Selain itu, Dinkes Kotim juga mengingatkan pentingnya menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat, istirahat cukup, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Meski peningkatan kasus ISPA ini belum ada indikasi terkait dengan COVID-19 yang saat ini meningkat secara global, Dinkes tetap melakukan pemantauan secara ketat sebagai langkah antisipasi.
“Kami belum melakukan skrining COVID-19 karena situasi di Kotim masih terkendali, namun kewaspadaan tetap kami jaga, termasuk mengikuti arahan surat edaran Kementerian Kesehatan,” tambahnya.
Dinkes Kotim meminta seluruh fasilitas kesehatan terus melaporkan perkembangan kasus ISPA agar langkah penanganan bisa segera diambil jika terjadi peningkatan signifikan.(CA/*)