CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson berharap agar lembaga adat di Kabupaten Kotawaringin Timur bisa terus eksis.
Guna memastikan kepentingan masyarakat adat itu terlindungi dan tidak diabaikan. Selain itu juga untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan implementasi hukum adat.
Rinie hadir dalam pelantikan pengurus Brigade Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kotim periode 2022-2027 Sabtu, 5 Maret 2022.
Dalam kesempatan itu Rinie mengaku senang melihat kebersamaan dan persatuan dari masyarakat yang tergabung dalam kelembagaan tersebut.
“Kami sangat mendukung keberadaan lembaga adat yang semangatnya untuk perjuangan menggatang utus Dayak,”kata Rinie, Minggu, 6 Maret 2022.
Rinie juga berharap agar lembaga adat yang ada ini merupakan wadah untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hukum adat.
Rinie menyebutkan pilihan penyelesaian melalui jalur adat ini merupakan langkah terbaik karena disitu persoalan akan diselesaikan melalui musyawarah mufakat serta kekeluargaan.
“Semoga eksistensi lembaga adat kita kedepannya semakin baik, makin kompak apalagi dengan dilantiknya Brigade Batamad Kotim ini setidaknya menjadikan lembaga Adat kita semakin kuat dan disegani,”kata Rinie yang juga Politikus PDI Perjuangan Kotim ini.
Diketahui lembaga ada yang ada di daerah itu sesuai dengan Perda Kelembagaan Adat yakni Dewan Adat Dayak (DAD), Batamad serta Kedamangan.
Lembaga ini merupakan pionir untuk menjadi wadah sekaligus untuk mempertahankan hukum adat di daerah guna menciptakan masyarakat yang harmonis dan tertib. (C4)