CATATAN.CO.ID, Sampit – Rombongan Reses Anggota Daerah Pemilihan IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur menyebutkan, Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur belum mempunyai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemudian, di Desa Penyang, Kecamatan Telawang juga belum ada Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Belum ada Sekolah Menengah Pertama di Desa Patai membuat masyarakat kesusahan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMP,” kata Anggota Dapil IV DPRD Kotim, Mariani membacakan hasil reses rombongan Anggota Dapil IV DPRD Kotim, Senin 22 Januari 2024.
Lanjutnya, sementara ini jika ingin bersekolah masyarakat harus pergi ke desa lain atau ke kota. Padahal, jika pergi ke kota, masyarakat terkendala zona. Begitupun dengan permasalahan di Desa Penyang yang belum ada SMA.
Menurutnya, hal itu sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat dikarenakan SDM masyarakat bisa menjadi kurang untuk dapat bersaing dalam hal mata pencaharian.
“Lalu, di salah satu sekolah dasar di Desa Cempaka Mulia Timur Kecamatan Cempaga, ada beberapa ruang kelas yang sudah rusak, meubelair yang kurang sehingga mengakibatkan siswa duduk tanpa kursi,” tambah Mariani.
Oleh karena itu, dia akan terus menyuarakan agar pembangunan gedung sekolah dan sarana prasarana pendidikan sangat perlu diperhatikan.
Adapun, DPRD Kotim baru saja melaksanakan Penyampaian Laporan Hasil Reses di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kotim hari ini. (C10)