Legislator ini Ingin MB Ketapang Bersiap Menjadi Barometer untuk Penilaian Adipura Kotim

Anggota DPRD Kotim Riskon Fabiansyah baju hitam tak segan langsung turun berpartisipasi bersama masyarakat lainnya dalam Persiapan MB Ketapang yang menjadi Barometer untuk Penilaian Adipura Kotim
Anggota DPRD Kotim Riskon Fabiansyah baju hitam tak segan langsung turun berpartisipasi bersama masyarakat lainnya dalam Persiapan MB Ketapang yang menjadi Barometer untuk Penilaian Adipura Kotim

CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Daerah Pemilihan (Dapil) I, Riskon Fabiansyah mengatakan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang perlu melakukan persiapan. Mengingat, MB Ketapang menjadi barometer penilaian Adipura di Kotim.

Adapun, Adipura merupakan sebuah penghargaan dari Pemerintah Indonesia (Kementerian Negara Lingkungan Hidup), yang diberikan kepada kabupaten atau kota yang dinilai berhasil dalam mengelola kebersihan dan lingkungan perkotaan secara berkelanjutan.

“Kecamatan MB Ketapang ini salah satu kecamatan kota. Menjadi barometer juga untuk penilaian adipura,” ungkapnya, Rabu, 18 Januari 2023.

Karenanya, ia berharap, agar fasilitas pengelolaan lingkungan di Kecamatan MB Ketapang benar-benar dipersiapkan ketersediaannya oleh jajaran eksekutif MB Ketapang.

Fasilitas pengelolaan lingkungan tersebut termasuk di dalamnya, fasilitas pengelolaan sampah. Mulai dari pengelolaan depo sampah hingga proses pengangkutan atau pengambilan sampah.

“Karena memang yang menjadi perhatian adalah kebutuhan depo sampah kita. Dengan jumlah penduduk dan jumlah sampah yang dihasilkan, rasionya belum seimbang dengan depo sampah yang ada,” terang Riskon.

Ia pun meminta Pemkab Kotim melalui dinas terkait untuk melakukan penambahan depo sampah. Selain itu, ia berharap, ke depannya Pemkab Kotim melalui dinas terkait juga melakukan penambahan fasilitas pengangkutan sampah.

Tak hanya penyediaan fasilitas pengelolaan sampah, Riskon turut mendukung program penerapan sanksi adat buang sampah sembarangan. Menurutnya, program tersebut sebagai cikal bakal progam-program dalam rangka peningkatan kesehatan lingkungan.

“Karena ini menjadi pilot project yang mudah-mudahan nanti menjadi cikal bakal untuk program-program dalam rangka untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan di Kabupaten Kotim,” ucapnya.

Tentu saja, jika semua aspek pengelolaan lingkungan itu berjalan dengan baik. Maka, Kecamatan MB Ketapang bisa berkontribusi besar terhadap kebersihan lingkungan di Kotim. Dan, benar-benar menjadi barometer untuk penilaian adipura Kotim.

Sehingga, menjadi harapan bagi kita semua agar Kotim bisa mendapatkan kembali penghargaan Adipura. Sebelumnya, Kotim sudah empat kali meraih piala Adipura untuk Kota Sampit sebagai kota kecil terbersih, yakni pada tahun 1997, 2012, 2013 dan 2014. (C10)

 

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *