Lebih dari 1.000 Hektare Lahan di Kotim Terbakar

Seorang petugas BPBD Kotim sedang menyemprotkan air pada tanah gambut yang terbakar.
Seorang petugas BPBD Kotim sedang menyemprotkan air pada tanah gambut yang terbakar.

CATATAN.CO.ID, Sampit– Lebih dari 1.000 Hektare lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur terbakar dalam musim kemarau tahun 2023 ini.

“Angka ini bukan perhitungan terakhir, dan jumlah lahan yang terbakar ini akan kami update lagi, sebab ada beberapa lokasi kejadian yang belum kami lakukan pemetaan,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim Multazam, Senin, 23 Oktober 2023.

Multazam mengatakan, lebih dari 100 kejadian Karhutla yang ditangani oleh tim gabungan Karhutla.

Lanjutnya, ada beberapa wilayah yang paling parah terjadinya Karhutla yaitu Kecamatan Teluk Sampit, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

“Kalau kita lihat dari data itu yang paling parah dan jumlah lahan yang paling banyak terbakar yaitu Kecamatan Teluk Sampit. Jadi ada tiga kecamatan kombinasi besar terjadinya Karhutla,” katanya.

Dirinya menjelaskan, untuk wilayah Selatan Kabupaten Kotim merupakan wilayah yang sangat rentan terjadinya Karhutla.

“Dari angka 1. 000 hektare itu hanya sebagian saja yang kita masukan datanya dari Teluk Sampit, jadi ini masih kami lakukan pemetaan,” jelasnya.

Ia juga mengungkap, Kasus Karhutla yang terjadi di tahun 2023 ini lebih besar ketimbang pada tahun 2019 kemarin.

“Dari jumlah titik panas lebih besar tahun ini, kalau 2019 hanya per September saja untuk kejadian Karhutla, sedangkan tahun 2023 ini mulai dari bulan Agustus, September dan Oktober terjadi Karhutla,” tutupnya. (C8)

 

 

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *