Lebih 1000 Jiwa Mengungsi Pasca Kericuhan di PT. HMBP 1

Kondisi salah satu tempat pengungsian karyawan PT. HMBP 1 dan keluarga pada Sabtu malam, 23 September 2023.
Kondisi salah satu tempat pengungsian karyawan PT. HMBP 1 dan keluarga pada Sabtu malam, 23 September 2023.

CATATAN.CO.ID, Kuala Pembuang – Pasca kericuhan aksi massa di PT. Hamparan Massawit Bangun Persada (HMBP) 1 Desa Bangkal Kecamatan Seruyan Raya Kabupaten Seruyan lebih dari 1000 jiwa dievakuasi dan diungsikan untuk meninggalkan perusahaan.

Para karyawan bersama keluarganya untuk sementara waktu harus tinggal di beberapa titik lokasi pengungsian demi keamanan mereka.

Menurut Camat Seruyan Raya M Abdi Radhiyanie, hingga Sabtu petang, 23 September 2023 jumlah karyawan bersama keluarganya yang mengungsi 1161 jiwa.

Mereka ditempatkan 16 titik tempat pengungsian. Tempat pengungsian seperti di halaman kantor kecamatan, masjid, Balai KB, hingga rumah-rumah penduduk di wilayah setempat.

Di antara karyawan dan keluarganya yang saat ini mengungsi, terdapat bayi berusia di bawah 1 tahun, ibu hamil, dan lansia.

“Secara umum kondisi semua karyawan dan keluarganya yang saat ini mengungsi dalam keadaan sehat, belum ada laporan ada yang sakit dan tim medis pun selalu bersiaga serta selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, “ kata Abdi, Sabtu malam.

Selain itu, untuk makan dan minum para pengungsi masih tercukupi. BBantuan dari Pemkab Seruyan juga sudah tiba di lokasi. Bantuan juga datang dari PT. HMBP 1.

“Ada juga sumbangan pakaian layak pakai yang diberikan kepada para pengungsi dari masyarakat sekitar juga,“ katanya.

Sementara itu, Kapolsek Danau Sembuluh, Iptu Suyoto mengatakan, pihaknya melakukan evakuasi karyawan dari Afdeling 9, Afdeling 10, Afdeling 11, dan Afdeling 12.

Mereka harus mengungsi di Lapangan Sepak Bola Desa Tabiku dan aula Desa Tabiku, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan.

Data sementara di Polsek, ada sekitar 350 karyawan dari berbagai Afdeling di PT. HMBP 1 telah dievakuasi dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Namun, jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah karena masih ada karyawan yang memilih bertahan di dalam perkebunan perusahaan.

Untuk membantu karyawan di pengungsian, Pemerintah Desa Tabiku telah mendirikan dapur umum, meskipun persediaan bahan makanan masih terbatas.

“Polsek Danau Sembuluh terus memberikan pengamanan dan pendampingan termasuk mengimbau para karyawan yang mengungsi di Desa Tabiku agar tetap tenang dan kami siap memberikan rasa aman kepada masyarakat,“ katanya, Sabtu, 23 September 2023. (C5)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *