CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kotawaringin Timur Dadang H Syamsu menyebut, pihaknya siap untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kotim dalam mengatur pemerataan industrialisasi.
Sejauh ini kata dia, industrialisasi di Kotim masih terpusat pada wilayah tertentu dan bertumpu pada sektor perdagangan dan jasa saja. Sehingga penggalian potensi sumber pendapatan asli daerah (PAD) dirasa kurang maksimal padahal masih bisa ditingkatkan lagi.
“Pembangunan industri tidak hanya dilakukan melalui pendekatan sektoral yang diwujudkan melalui penguatan struktur industri dan berdaya saing saja, tetapi juga perlu melalui pendekatan spasial yang dilaksanakan melalui pengembangan perwilayahan industri,” ujarnya, Kamis, 7 Juli 2022.
Menurutnya, guna mengakselerasi pengembangan wilayah industri, diperlukan kebijakan strategis untuk menjadi program prioritas, seperti halnya Kawasan Strategis Nasional. Sehingga, setiap instansi terkait berkontribusi dalam pengembangannya.
“Perlu adanya langkah sinergi antara pemangku kepentingan dan perubahan pola pikir. Jangan terus jual sumber daya alam lokal kita. Jadi, harus melalui pengolahan terlebih dahulu di daerah kita, sehingga nilai tambah produk semakin tinggi dan bisa kita jual ke luar daerah hingga luar negeri,” ungkapnya.
Kotim masih memiliki sejumlah lahan tidur yang tidak terpakai. Dengan pemanfaatan sumber daya alam yang ada, pemerintah melalui pemberdayaan berkelanjutan diharapkan dapat menggunakan lahan tersebut sebagai kawasan industri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus sebagai penjaga keberlangsungan lingkungan. (CP)