CATATAN.CO.ID, Sampit – Mal Pelayanan Publik rencananya mulai operasional pada 7 Januari 2023, atau bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun untuk menunjang fasilitas di mal tersebut masih membutuhkan dana sekitar Rp3 miliar lagi.
“Tanggal 7 Januari 2023 kita harapkan operasional dan melakukan pelayanan, untuk beberapa yang kurang kita lengkapi kemungkinan itu mebeler untuk di dalam,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotawaringin Timur Imam Subekti, Jumat, 7 Oktober 2022.
Imam mengatakan, MPP ini secara bertahap mulai dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung. Sebab bertepatan dengan HUT ke-70 Kotim pada 7 Januari 2023 bangunan tersebut akan mulai beroperasi dengan berbagai jenis pelayanan yang telah disiapkan.
“Lantai 1 dan 2 itu nanti untuk pelayanan, sedangkan untuk lantai 3 itu kantor DPMPTSP,” tambahnya.
Guna menyelesaikan pembangunan MPP, imbuh Imam, pihaknya mengajukan usulan pada perubahan anggaran 2022 yang telah disetujui sekitar Rp12 miliar. Anggaran tersebut akan diteruskan pada pembahasan anggaran murni tahun 2023 yang ditargetkan tambah Rp3 miliar lagi.
Saat ini pekerjaan di MPP meliputi penyelesaian interior atau dalam, penataan halaman luar dan pembangunan pagar. Begitu pula untuk fasilitas yang secara bertahap dilengkapi, baik itu listrik, air, AC, genset, dan mebeler.
Pembangunan MPP Kotim merupakan wujud komitmen pemkab dalam mengoptimalkan jalannya proses reformasi birokrasi, dengan memberikan bentuk pelayanan publik yang terintegrasi dan terpadu dengan layanan yang mudah, cepat, dan pasti.
“MPP ini nanti akan melayani 252 jenis pelayanan publik. Jumlah tersebut terdiri dari layanan kementerian, lembaga termasuk OPD sebanyak 95 layanan, DPMPTSP 152 pelayanan perizinan dan 15 non-perizinan,” kata Imam. (C9)
