CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) mengunjungi stand Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim dalam gelaran Sampit Trade Expo dan Business Matching. Dia pun mengapresiasi penerapan Kurikulum Merdeka Belajar.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada dunia pendidikan. Siapa pun yang terlibat di sini. Baik orang tua, murid, khususnya dewan-dewan guru yang selama ini melaksanakan pendidikan Merdeka Belajar,” katanya, Sabtu 9 Desember 2023.
Lanjutnya, Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kurikulum baru yang ditetapkan pemerintah pusat. Atas kolaborasi semua pihak yang terlibat penerapan kurikulum tersebut berhasil dengan baik.
Hal itu dibuktikan dengan seringnya perwakilan dari bidang pendidikan di Kotim tampil di kancah provinsi, regional, hingga nasional.
Menurut Halikinnor,adanya Kurikulum Merdeka Belajar, minat dan potensi anak menjadi lebih terarah.
“Kalau dulu pendidikan cuma satu arah. Sekarang tidak. Diberikan kesempatan semua untuk menampilkan aspirasi, kemampuannya. Sehingga menjadi anak-anak yang cerdas menuju Generasi Emas 2045,” tambah Halikin.
Dalam kunjungan itu, dia disambut jajaran Disdik Kotim, para guru, dan siswa yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kotim, M Irfansyah.
Halikin disuguhi dengan produk-produk hasil pembelajaran siswa melalui Kurikulum Merdeka.
Sementara itu, Juru Bicara Stand Disdik Kotim, Suyoso menjelaskan, tema yang diangkat dalam stand Disdik Kotim adalah bukti karya nyata pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
“Sebagai agen mengantarkan generasi dari belia sudah memiliki persepsi ‘Produksi’. Karena itulah semua yang ada di stand ini adalah produksi siswa. Jadi, temanya adalah bukti karya hasil implementasi Kurikulum Merdeka,” tambah Suyoso.
Adapun, stand Disdik Kotim tersebut digelar di Eks Pasar Mentaya Sampit, Jalan Yos Sudarso bersama dengan 32 stand lainnya. (C10)
