CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala SMP Negeri 1 Sampit, Suyoso, menyampaikan bahwa meskipun masa tugasnya di sekolah tersebut belum genap setahun, ia memutuskan untuk menerima kunjungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan. Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan pentingnya pembiasaan budaya dan pembudayaan di lingkungan sekolah yang telah berjalan efektif.
“Awalnya, saya sempat mempertimbangkan apakah kunjungan ini perlu diterima atau tidak. Namun, melihat pembiasaan budaya yang sudah diterapkan oleh seluruh warga sekolah—baik siswa, guru, tenaga administrasi, maupun kemitraan dengan orang tua—saya memutuskan untuk menerimanya. Hal ini menandakan bahwa komunitas intra sekolah sudah berjalan dengan baik,” ujar Suyoso, Rabu, 20 November 2024.
Ia menjelaskan, sebenarnya terdapat enam wilayah yang mengajukan permohonan kunjungan, namun baru Kabupaten Barito Selatan yang diterima. Salah satu pertimbangannya adalah adanya keterkaitan dengan yayasan yang relevan dengan program nasional.
“Daerah lainnya belum dapat kami terima, meskipun dalam beberapa kesempatan, saya tetap menghadiri permintaan untuk mengisi seminar atau memandu workshop di wilayah tersebut,” tambahnya.
Suyoso mengakui bahwa dari kunjungan ini, ia menyadari masih banyak hal yang perlu ditingkatkan di SMP Negeri 1 Sampit. Namun, ada pula beberapa aspek yang patut dicontoh dan direplikasi oleh pihak lain.
“Dalam kunjungan ini, kami memfasilitasi dengan akses publikasi digital. Saya ingin menyampaikan bahwa trik paling efektif dalam pendidikan adalah koordinasi terpadu. Hal ini melibatkan jajaran Dinas Pendidikan, koordinator wilayah, pengawas terkait satuan pendidikan, serta orang tua siswa dalam pelaksanaan program-program sekolah,” pungkasnya. (CA)