Kualitas SDM Rendah Jadi Akar Pengangguran di Daerah

Ketua Komisi III DPRD Kotim, Dadang Siswanto.
Ketua Komisi III DPRD Kotim, Dadang Siswanto.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang Siswanto, menyoroti akar persoalan tingginya angka pengangguran di daerah tersebut. Ia menilai rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu penyebab utama lambatnya penyerapan tenaga kerja lokal di sektor swasta.

“Banyak putra daerah kita yang belum mampu bersaing menempati posisi strategis di perusahaan swasta karena keterbatasan kemampuan akademik dan kultur kerja yang belum menyesuaikan dengan kebutuhan industri,” kata Dadang, Jumat, 17 Oktober 2025.

Menurutnya, sebagian tenaga kerja lokal masih kurang memiliki motivasi untuk meningkatkan kompetensi diri. Bahkan, ada yang merasa cukup hanya karena perusahaan beroperasi di lahan milik keluarga mereka.

“Kalau mindsetnya masih seperti itu, sulit bagi tenaga kerja lokal untuk berkembang. Dunia kerja menuntut disiplin, keterampilan, dan etos kerja yang tinggi,” tegasnya.

Dadang mendorong Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotim agar lebih aktif berkolaborasi dengan dunia usaha dalam menyusun program pelatihan berbasis kebutuhan industri. Ia menilai pelatihan formal saja tidak cukup tanpa pendampingan dan evaluasi lanjutan.

“Pemberdayaan tenaga kerja lokal harus menyeluruh, bukan sekadar membuka lowongan kerja, tapi juga memberi ruang bagi mereka untuk menempati posisi penting di perusahaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya monitoring pasca pelatihan agar hasil pembinaan benar-benar berdampak di lapangan. Pemerintah daerah, kata Dadang, perlu memastikan setiap program pelatihan berujung pada peningkatan kemampuan nyata dan peluang kerja yang lebih luas.

“Regulasi sudah jelas, perusahaan wajib memprioritaskan tenaga kerja lokal sedikitnya 50 persen dari total pekerja, selama mereka memenuhi syarat dan kompetensi yang dibutuhkan,” tandas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Selain itu, Dadang juga mengingatkan generasi muda Kotim agar tidak hanya bergantung pada lapangan kerja yang tersedia, tetapi juga berani menciptakan peluang usaha baru melalui inovasi berbasis potensi lokal.

“Kita punya banyak potensi daerah dari pertanian, perikanan, hingga industri kecil. Kalau SDM-nya siap, pengangguran bisa ditekan dan ekonomi daerah akan tumbuh lebih cepat,” pungkasnya. (C-A)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *