CATATAN.CO.ID, Sampit– Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah, Sastriadi mengungkapkan, penyaluran logistik Pemilu di Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan salah satunya yang ekstrem di Kalimantan Tengah. Pasalnya, lokasi penyaluran terbilang jauh dari gudang penyimpanan logistik.
“Kegiatan pendistribusian logistik ini berakhir sampai tanggal 13 Februari, untuk secara geografisnya Kotim, Murung Raya, Katingan, Seruyan dan Kapuas, bisa dikatakan ekstrem karena jauh dari gudang logistiknya,” katanya, Sabtu, 10 Februari 2024.
Namun dirinya berharap pelaksanaan pemilu 2024 ini bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun serta pendistribusian logistik semua bisa selamat sampai tujuan dalam keadaan utuh.
Adapun penyaluran logistik Pemilu di Kalteng sudah dilaksanakam sejak Jumat, 9 Februari 2024. Dan pada Sabtu, 10 Februari 2024, ada 3 kabupaten yang menyalurkan logistik yaitu, Kabupaten Kotim, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Murung Raya
“Hari ini merupakan hari kedua keberangkatan distribusi logistik di Provinsi Kalteng,” ungkapnya.
Lanjutnya, kabupaten yang melakukan keberangkatan logistik yaitu Kabupaten Kapuas dan hari ini juga ada beberapa kabupaten termasuk Kotim.
“Jumlah kecamatan se-Provinsi Kalteng ada sekitar 136 dan 1.571 desa serta di bawah desa itu ada TPS sebanyak 7.830, untuk skenario distribusi logistik itu sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh KPU,” jelasnya.
Sastriadi mengatakan, ada beberapa aspek untuk kelancaran pendistribusian logistik yaitu keselamatan petugas dan keselamatan logistik.
“Sebelum logistik itu dimasukan ke dalam kotak, itu sudah dibungkus plastik dan kotaknya sendiri pun dibungkus juga menggunakan plastik. Kalau jatuh ke air itu akan mengapung, meskipun demikian harus tetap hati-hati juga,” katanya.(C8)