Kotim Siapkan Langkah Strategis Cegah Mandeknya Transportasi Udara

Pemantauan areal pengembangan Bandara H Asan Sampit, Kamis, 22 Mei 2025.
Pemantauan areal pengembangan Bandara H Asan Sampit, Kamis, 22 Mei 2025.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyiapkan langkah strategis untuk mencegah terjadinya stagnasi dalam sektor transportasi udara. Langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran akan terbatasnya layanan penerbangan jika pengembangan Bandara H Asan Sampit tidak segera direalisasikan.

Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotim, Rody Kamislam, menegaskan pentingnya antisipasi agar konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah tidak terganggu.

“Pesawat yang saat ini melayani Sampit memiliki batas usia operasional. Kalau operatornya mundur dan bandara belum siap menerima pesawat yang lebih besar, Sampit bisa kehilangan akses udara yang strategis,” kata Rody, Jumat, 23 Mei 2025.

Menurutnya, isu ini bukan sekadar persoalan infrastruktur, tetapi juga berdampak pada persepsi investor serta mobilitas masyarakat.

“Jika kita tidak sigap, maka masyarakat dan investor akan lebih memilih kota lain sebagai pintu masuk. Ini jelas menjadi ancaman serius bagi perputaran ekonomi lokal,” tegasnya.

Rody menegaskan bahwa pengembangan bandara bukan proyek prestisius, melainkan kebutuhan mendesak. Pemerintah daerah, lanjutnya, siap menjalankan peran sesuai kewenangan, tetapi tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat.

“Dengan kapasitas fiskal yang terbatas, sinergi dengan pemerintah pusat sangat diperlukan. Namun yang jelas, komitmen Bupati tegas: jangan sampai layanan penerbangan di Kotim mandek,” tandasnya.(CA/*)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *