CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong percepatan dan pemerataan aktivitas pertanian melalui gerakan menanam padi secara serentak. Program ini menjadi strategi utama untuk mengoptimalkan lahan pertanian tadah hujan yang sangat bergantung pada kondisi cuaca.
Pj. Sekretaris Daerah Kotim, Masri, menjelaskan bahwa gerakan tanam serentak bertujuan meningkatkan luas tanam dan mempercepat indeks pertanaman sebagai langkah antisipasi terhadap perubahan iklim yang semakin tak menentu.
“Gerakan menanam padi secara serentak ini merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan tadah hujan dan mendukung peningkatan produktivitas pertanian di daerah,” ujar Masri, Jumat 30 Mei 2025.
Masri menambahkan, gerakan ini tidak hanya memperhatikan aspek teknis pertanian, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan di tingkat lokal. Langkah ini juga sejalan dengan arahan dari Kementerian Pertanian yang mendorong peningkatan produksi padi nasional melalui ekstensifikasi dan intensifikasi lahan.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, penyuluh pertanian, dan kelompok tani, kita harapkan sektor pertanian di Kotim dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan mampu menghadapi tantangan perubahan iklim,” lanjut Masri.
Pemerintah daerah berkomitmen memberikan pendampingan dan fasilitasi sarana produksi kepada para petani agar gerakan tanam serentak ini dapat berjalan efektif dan mencapai target peningkatan produksi yang diharapkan.
“Kita ingin memastikan pertanian di Kotim tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh maju dan mandiri, salah satunya melalui gerakan tanam serentak ini,” tutup Masri.(CA/*)