CATATAN.CO.ID, Sampit – Harapan ribuan siswa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk kembali menikmati program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat, tampaknya harus sedikit bersabar. Hingga kini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim mengaku belum menerima kejelasan terkait kelanjutan program tersebut.
Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, menuturkan pihaknya belum mendapat surat maupun informasi resmi dari pemerintah pusat. Padahal, menurutnya, program makan bergizi sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak dan kualitas pendidikan.
“Sejauh ini kami belum tahu, belum ada info. Harapan kami kegiatan itu bisa dilanjutkan lagi sesuai program pemerintah pusat. Apakah tetap seperti yang kemarin atau justru menambah sasaran, kami juga belum tahu,” ungkapnya, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, jika program makan bergizi kembali digulirkan, pihaknya siap mendukung sepenuhnya dengan menyiapkan langkah-langkah teknis. Namun, tanpa ada kepastian dari pusat, Disdik Kotim hanya bisa menunggu arahan lebih lanjut.
“Kami akan menindaklanjuti kalau ada petunjuk teknis atau arahan resmi. Karena hal seperti ini penting, terutama untuk menentukan kesiapan sekolah-sekolah penerima manfaat. Tapi sampai sekarang memang belum ada arahan,” jelasnya.
Lebih jauh, Irfansyah menegaskan program tersebut bukan sekadar soal tambahan gizi, melainkan juga menjadi bentuk perhatian negara terhadap generasi penerus bangsa. Ia berharap pemerintah pusat segera memberikan kejelasan agar program dapat berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
“Kalau bisa jangan sampai terhenti. Anak-anak kita terbantu sekali dengan adanya program ini, baik dari sisi kesehatan maupun semangat mereka dalam belajar,” tandasnya. (C-21)
