CATATAN.CO.ID, Sampit – Dalam kurun waktu satu bulan jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil mengungkap 15 kasus peredaran narkoba dengan barang bukti senilai Rp 707,470 juta.
”Dengan jumlah terbilang besar ini, tentu bisa dikatakan bahwa Kotim merupakan wilayah yang dijadikan sasaran bisnis ilegal narkoba,” kata Kapolres Kotim, AKBP Sarpani, Rabu, 7 Februari 2023.
Narkoba yang berhasil disita mulai dari sabu sebanyak 120 paket dengan berat 471,18 gram, satu paket ganja seberat 109,3 gram, hingga 5 butir extacy seberat 1,96 gram.
Aparat kepolisian dan pemerintah daerah sepakat berkolaborasi memberantas segala bentuk peredaran narkoba. Kendati demikian, Sarpani juga meminta kepada masyarakat untuk bekerjasama memerangi narkoba.
Mulai dari menghindari narkoba, hingga melaporkan kepada aparat kepolisian setempat jika mengetahui adanya oknum yang memiliki atau melakukan bisnis haram tersebut.
”Pengungkapan kasus ini tidak luput dari informasi masyarakat. Terimakasih sudah membantu kami, dan memang sudah sepantasnya begitu. Karena perang melawan narkoba adalah tugas bersama,” tutur polisi berpangkat dua melati emas ini.
Dikesempatan ini dirinya juga mengatakan tidak akan pernah berhenti memberantas narkoba, demi generasi penerus bangsa yang baik. Bahkan Sarpani mengatakan akan menindak siapa saja yang terlibat dalam bisnis haram tersebut.
”Siapa saja itu orangnya, setiap yang memiliki atau bahkan mengedarkan narkoba, maka akan kami tindak sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Sarpani juga mengatakan, selain penindakan secara hukum, pihaknya juga kerap melakukan sosialisasi ke masyarakat bahkan kepada siswa maupun mahasiswa agar menjauhi narkoba.
”Semua tindakan akan kami lakukan, mulai dari sosialisasi bahaya dan larangan menggunakan narkoba kepada masyarakat dan generasi muda, hingga penindakan hukum. Semoga rantai peredaran bisnis haram ini dapat terputus,” tukasnya. (C19)
