CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Irfansyah menyebut dunia pendidikan saat ini dihadapkan pada tantangan besar seiring masuknya era digitalisasi. Menurutnya, perubahan tersebut tidak bisa dihindari dan harus diikuti demi peningkatan kualitas pembelajaran.
“Kita memang tantangan pendidikan sekarang ini era digitalisasi sangat tinggi. Bahkan hari ini untuk jenjang SD dan SMP sedang melakukan zoom dengan Kementerian terkait pemberian TV edukasi di sekolah-sekolah, sehingga nantinya tidak ada lagi kapur ataupun spidol. Semua akan menggunakan digital, layar sentuh. Suka tidak suka kita harus mengikuti perkembangan zaman,” ucap Irfansyah, Jumat 22 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, meski teknologi digital akan memudahkan proses pembelajaran, namun beban besar tetap ada di daerah untuk menyiapkan sarana dan prasarana.
“Beban beratnya nanti di kabupaten, harus menyiapkan listrik dan jaringan. Sudah dikoordinasikan bahwa listriknya tidak akan terlalu tinggi, tapi kendala lainnya mungkin internet. Meski begitu, ada juga sistem offline yang hampir mirip dengan HP namun ditampilkan di layar besar,” jelasnya.
Irfansyah menekankan bahwa tantangan tersebut harus disikapi bersama agar transformasi pendidikan digital di Kotim dapat berjalan lancar.
“Itulah tantangan kita ke depan, bagaimana menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi sekaligus memastikan fasilitas pendukung bisa terpenuhi,” tandasnya. (C-21)
