CATATAN.CO.ID, Sampit – Calon Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berkomitmen untuk mengembangkan Taman Kota Sampit sebagai pusat olahraga dan ekonomi lokal. Saat berpartisipasi dalam kegiatan olahraga bersama masyarakat di acara Car Free Day (CFD) pada Minggu, 6 Oktober 2024, Halikinnor menegaskan bahwa taman ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon baru bagi Sampit.
“Kegiatan olahraga pagi di Taman Kota ini sangat diminati. Antusiasme masyarakat terhadap Car Free Day sangat luar biasa, dan ini menjadi alasan kuat untuk melanjutkan program ini,” ujar Halikinnor.
CFD diresmikan pada 15 September 2024, dan sejak itu, acara ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Selain mempromosikan gaya hidup sehat, CFD juga berdampak signifikan pada ekonomi lokal, terutama bagi pedagang UMKM di sekitar Taman Kota Sampit. Menurut Halikinnor, penjualan para pedagang meningkat selama acara berlangsung setiap Minggu pagi.
“UMKM sangat merasakan manfaat dari CFD ini. Tingkat penjualan mereka naik, dan saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus mendukung kegiatan ini,” ungkap Halikinnor.
Ia berharap CFD tidak hanya meningkatkan kesehatan warga, tetapi juga memacu perekonomian sekitar taman. Selain mengembangkan aspek olahraga dan ekonomi, Halikinnor merespons kebutuhan masyarakat akan fasilitas umum di taman. Salah satu permintaan yang sudah direalisasikan adalah pemasangan Wi-Fi gratis.
“Warga meminta adanya Wi-Fi di taman, dan sekarang sudah tersedia. Harapannya, Taman Kota Sampit bisa menjadi tempat berkumpul yang nyaman bagi semua kalangan,” tambahnya.
Jika terpilih kembali, Halikinnor merencanakan berbagai program pengembangan untuk menjadikan Taman Kota Sampit sebagai ikon kota. Ia bercita-cita agar taman ini tidak hanya dikenal oleh warga lokal, tetapi juga menarik perhatian pengunjung dari luar daerah. Salah satu strateginya adalah dengan menyelenggarakan acara menarik seperti undian doorprize di setiap CFD.
“Kami ingin Taman Kota Sampit dikenal luas dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dengan adanya acara-acara menarik, kami harap lebih banyak orang tertarik untuk berkunjung,” jelas Halikinnor.
Sebagai bagian dari program Harati Jilid II, pengembangan taman kota akan terus menjadi prioritas. “Taman ini menjadi salah satu andalan kami di tengah kota, dengan udara yang sejuk dan fasilitas yang akan terus ditingkatkan,” tegasnya.
Dengan berbagai rencana pengembangan ini, Halikinnor optimis bahwa Taman Kota Sampit bisa menjadi pusat kegiatan yang mendukung kesehatan, ekonomi, dan pariwisata di Kotim. Taman ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang hijau, tetapi juga menjadi simbol kemajuan kota yang mendukung aktivitas warga dan memikat wisatawan. (C4)
