CATATAN.CO.ID, Sampit – Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Hasien, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berupaya meningkatkan kompetensi kepala sekolah (kepsek) dan guru dalam sinkronisasi aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) dengan E-Kinerja BKN.
“Oleh karena itu, kami mengadakan workshop Pengelolaan Kinerja Kepsek dan Guru dalam Sinkronisasi PMM ke E-Kinerja BKN. Jumlah pesertanya 80 orang,” kata Ketua Pelaksana kegiatan workshop, Endang Zaitun, pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Para peserta terdiri dari 37 kepala sekolah, 37 guru, serta sejumlah operator, pengawas, dan koordinator wilayah se-Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Pembukaan kegiatan workshop ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kotim, M. Irfansyah, dan Koordinator Wilayah Disdik Mentawa Baru Ketapang, Sukarma. Irfansyah turut mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan workshop ini.
“Karena seorang guru itu wajib mengisi PMM dan juga E-Kinerja agar mereka bisa mengambil hak-hak mereka untuk naik pangkat yang tinjauannya dilaksanakan melalui Penetapan Angka Kredit. Maka dari itu, sinkronisasi ini penting,” terang Irfansyah.
Di samping itu, dalam kebijakan Pemerintah Daerah, E-Kinerja juga menjadi indikator untuk menghitung nilai Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Karenanya, saya sangat berterima kasih kepada KKKS Hasien yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan workshop atau pelatihan ini,” tutur Irfansyah.
Terpantau, para peserta workshop mengikuti kegiatan dengan serius. Mereka berupaya mengikuti setiap langkah dan instruksi yang disampaikan oleh narasumber. (C10)
