CATATAN.CO.ID, Palangka Raya – Forum Rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA/MA Kota Palangka Raya digelar Rabu, 8 Pebruari 2023 di Global Hotel Jalan Cilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya. Rapat yang mengagendakan Silaturahmi dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Ir. Herson. B. Aden, M.Si dan pejabat struktural di Dinas Pendidikan maupun Kantor Wilayah Kementrian Agama Kalimantan Tengah, serta Pergantian Pengurus MKKS SMA/MA Kota Palangka Raya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan, sekolah di Palangka Raya khususnya atau di Kalimantan Tengah pada umumnya harus mampu bersaing dengan sekolah lain terlebih di Jawa. Untuk itu satuan pendidikan harus bisa menampilkan kekhususan penguasaan mata pelajaran tertentu sebagai unggulan atau ciri khas masing – masing sekolah.
Permasalahan sumber daya manusia atau sarana sekolah, kata dia, dapat diatasi bersama dengan sinergi antar sekolah untuk maju bersama. Penguasaan bahasa asing menjadi bagian penting di persaingan global terlebih bagi para lulusan yang ingin melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi ternama atau di Luar Negeri.
“Tracer Study bagi para lulusan yang melanjutkan studi ataupun yang terpaksa terjun didunia kerja perlu dipantau sebagai bagian data output, outcome sekolah,” katanya.
Sesi kedua dalam forum Rapat MKKS tersebut dilaksanakan agenda pergantian pengurus MKKS periode 2021-2023 yang berakhir tanggal 8 Pebruari 2023. Sidang dipimpin Kepala Bidang PSMA Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Safrudin, M.Pd yang didaulat oleh peserta rapat.
Laporan Pertanggungjawaban pengurus MKKS perriode 2021-2023 disampaikan Adriansyah, S.Pd,M.Pd didampingi jajaran pengurus lainnya. Ia menyampaikan, bahwa pengurus telah berusaha menjalankan Program Kerja MKKS SMA/MA Kota Palangka Raya yang terdiri atas enam Garis Besar Program kegiatan baik yang terkait pemberdayaan oganisasi, upaya peningkatan kompetensi guru dan siswa, kegiatan sosial dalam pengumpulan bantuan sembako bencana baniir dan bersinergi dengah Program Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
Pemilihan Ketua MKKS berlangsung demokratis, didahului dengan pemilihan formatur yang diwakili oleh Kepala Sekolah Negeri dan Swasta dari SMA maupun MA serta pejabat pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kandidat ketua diusulkan oleh peserta rapat dengan menuliskan satu nama usulan bakal / kandidat Ketua MKKS, yang akhirnya mengerucut pada tiga nama yaitu Adriansyah, M. Rifani dan Yenny Hayati. Karena dua nama lain yang diusulkan tidak menyanggupi sebagai ketua karena berbagai pertimbangan, peserta rapat akhirnya menentukan tiga nama kandidat lebih lanjut dan dua nama kandidat menyatakan menyerahkan pada satu kandidat sehingga otomatis satu nama kandidat atas nama Adriansyah dipilih secara aklamasi dan ditetapkan sebagai Ketua MKKS yang baru oleh Ketua Sidang. (SUT)