Ketua DPRD Minta Warga dan Pemkab Kompak Antisipasi Banjir

Rimbun
Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rimbun.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyerukan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mencegah potensi banjir yang terjadi belakangan terakhir ini.

“Kita meminta ketegasan pemerintah daerah kalau memang ada selokan atau drainase yang ada aktivitas masyarakat, ditindak tegas,” tegas Rimbun, Sabtu, 4 Oktober 2025.

Ia menekankan, penertiban aktivitas yang mengganggu fungsi saluran air harus dilakukan tanpa pandang bulu.

“Kita juga meminta seluruh elemen, terutama warga masyarakat, di depan, samping kiri kanan, atau belakang rumahnya, sama-sama menjaga. Kita bergotong-royong untuk menghindari potensi banjir,” ujarnya.

Berdasarkan data BPBD, Kotim perch dilanda hujan dengan curah 58 milimeter yang berlangsung sekitar empat jam pada 12 Agustus lalu. Hal itu menyebabkan genangan di sejumlah ruas jalan di Kecamatan MB Ketapang, seperti Jl. HM Arsyad, Jl. Soeprapto Selatan, Jl. H. Anang Santawi, Jl. Pelita Timur, Jl. Panjaitan, Jl. Kopi, Jl. Anggur 3, Jl. Pinang 4, dan Jl. Mangga 4. 

Di Kecamatan Baamang, genangan terjadi di Jl. Taman Siswa, Gg. Tinjau, Jl. Sarigading Darat, Jl. Walter Condrat, Jl. Christopel Mihing, Jl. Perum Borneo Regency, dan Simpang Lampu Merah Tidar.

Sekitar 40 rumah terendam, dua sekolah terdampak, dan dua kendaraan mogok harus dievakuasi. Meski permukaan air surut cepat setelah pasang Sungai Mentaya menurun, DPRD menilai langkah antisipasi tetap harus menjadi prioritas.

Rimbun mengingatkan, musim hujan sering menjadi tantangan tahunan bagi daerah yang memiliki jaringan drainase belum optimal.

“Kalau kita kompak, membersihkan saluran air dan menjaga lingkungan, kita bisa mengurangi risiko genangan,” pungkasnya. (C-21)

 

 

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *