CATATAN.CO.ID Sampit – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson meminta agar korban kebakaran di Pasar Pundu segera ditangani.
Ia turut prihatin atas musibah kebakaran hebat yang meludeskan puluhan bangunan di Pasar Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu itu, dinilai menjadi awal tahun ini yang membuat pilu bagi para korban.
“Kami turut prihatin dan mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk penanganan untuk korban dari kebakaran di Pasar Pundu,” kata Rinie Anderson, Selasa, 4 Januari 2022.
Menurut Rinie, langkah cepat itu di antaranya adalah penanganan kepada korban baik itu untuk makanan serta juga psikologis.
Selain itu juga kata dia perlu dirancang untuk pasar itu kedepannya yang akan ditata melalui dinas teknis pemerintah daerah.
“Selain itu juga pasar tradisional ini merupakan salah satu sentra dari ekonomi masyarakat maka dari itu penanganan yang cepat untuk pasar itu sangat perlu dilakukan guna menjaga stabilitas ekonomi kalangan pelaku pasar itu sendiri,” kata Polisi PDI Perjuangan tersebut.
Selain itu juga, lanjut Rinie kedepannya pemerintah daerah juga harus memastikan setiap alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di setiap pasae bisa berfungsi dengan baik.
UPT Pasar itu harus bertanggungjawab dengan fasilitas untuk mencegah kejadian serupa terulang.
“Karena saya sendiri saat turun kelapangan pernah menemukan adanya mesin air untuk damkar yang di pasar-pasar ternyata tidak fungsional, karena kurangnya perhatian dan perawatan. Ini harus dievaluasi secara merata seluruh pasar dan bangunan pemerintah di Kotim juga,” ucap Rinie.
Ia menyebutkan kerugian material akibat kebakaran itu tentunya sangat besar. Maka tidak salah jika pencegahan dilakukan sejak awal. (C4)