CATATAN.CO.ID, Sampit – Tingkat kelulusan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencapai 98,51 Persen. Dari jumlah ini, sebanyak 90 anak dilaporkan putus sekolah.
“Berdasarkan laporan kelulusan peserta didik SD Tahun Ajaran 2023/2024, jumlah peserta didik kelas IX, yaitu 5916 anak. Jumlah siswa yang lulus sebanyak 5826 anak, sedangkan yang tidak lulus ada 90 anak. Ini artinya persentase kelulusan 98,51 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, M. Irfansyah, Rabu, 12 Juni 2024.
Para peserta didik yang dinyatakan tidak lulus di setiap kecamatan, meliputi Kecamatan Antang Kalang sebanyak 12 orang, Baamang 15 orang, Bukit Santuai 1 orang, Cempaga 12 orang, Cempaga Hulu 6 orang, Mentawa Baru Ketapang 6 orang.
Kemudian, di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, 1 orang, Mentaya Hulu 3 orang, Parenggean 2 orang, Pulau Hanaut 9 orang, Seranau 0 orang, Telaga Antang 6 orang, Telawang 6 orang, Teluk Sampit 3 orang, Tualan Hulu 0 orang, Mentaya Hilir Selatan 5 orang, dan Kota Besi 3 orang.
“Siswa yang putus sekolah ini absen untuk jangka waktu yang lama dan tidak mengikuti asesmen sumatif akhir dengan rincian,” terang Irfansyah.
Padahal, dia menjelaskan, upaya advokasi sudah ditempuh. Pihak sekolah sudah membujuk orang tua dan anak agar kembali ke sekolah namun belum berhasil.
“Sekolah juga disarankan agar dapat membantu mengarahkan orang tua anak untuk mendaftarkan anak yang putus sekolah ke pendidikan non-formal paket B agar tetap mendapatkan layanan pendidikan dan ijazah kesetaraan,” pungkas Irfansyah. (C10)