CATATAN.CO.ID, Sampit – Hampir satu bulan, kasus kematian Ansyori Muslim masih menjadi pertanyaan pihak keluarga. Bukan tanpa sebab, mereka masih mempertanyakan siapa pelaku yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut.
”Adik saya itu meninggal pada 15 November lalu. Kemarin malam dilaksanakan tahlilan 25 hari meninggalnya almarhum. Jangan sampai salah tangkap atau ada yang dijadikan kambing hitam dalam kasus ini,” ucap Melina, kakak korban, Rabu, 11 Desember 2024.
Pihak keluarga korban masih percaya jika kasus ini akan ditangani dengan penuh tanggungjawab oleh aparat kepolisian. Kendati demikian, mereka meminta aparat mengusut kasus ini secara transparan agar tidak ada kecurigaan sedikit pun. Terlebih saat ini tersebar kabar jika terduga pelaku penganiayaan adalah anak dari salah satu oknum aparat.
”Semoga kasus ini cepat terungkap. Kami yakin petugas bekerja dengan jujur. Jangan sampai salah tangkap,” tukasnya.
Untuk diketahui, Ansyori Muslim, pemuda di Sampit meninggal dunia akibat diduga dianiaya oleh temannya hingga mengalami pembekuan darah di bagian otak. Sebelum meninggal, pria berusia 24 tahun ini sempat dirawat di RSUD Murjani Sampit selama 2 hari. (C19)