CATATAN.CO.ID, Sampit – Keluarga almarhum siswa SMK yang meninggal akibat peristiwa kecelakaan dengan truk kontainer mengakui, juga telah menerima santunan dari pihak perusahaan pemilik operasional truk kontainer tersebut.
“Perwakilan dari perusahaan yang punya truk kemarin juga memberikan santunan, perwakilannya yang datang,” ujar Kakak Almarhum Siswa SMK itu, Rabu 8 Februari 2023.
Ia mengatakan, pihak perusahaan mendatangi rumah duka almarhum siswa SMK tersebut di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit pada Selasa malam, 7 Februari 2023.
“Semalam, perwakilan dari perusahaannya sekitar sesudah isya datangnya,” imbuh Kakak Almarhum Siswa SMK itu.
Kakak almarhum tersebut menyebutkan, siswa smk itu merupakan adiknya yang paling kecil dari empat bersaudara. Dan bersekolah kurang lebih 2,5 km dari rumahnya.
Selain dari pihak perusahaan, keluarga almarhum siswa SMK itu bahkan juga sudah menerima santunan dari Bupati Kotim, Halikinnor pada Rabu pagi, 8 Februari 2023.
Berdasarkan informasi, santunan itu nilainya sebesar Rp 50 juta dan disalurkan melalui PT Jasa Raharja.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Kotim, yang sudah peduli dan memberikan santunan,” tutur Kakak Almarhum.
Sementara itu Ketua RT setempat pun juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Kotim atas santunan yang diberikan kepada keluarga almarhum siswa SMK itu. Ia juga mengucapkan turut berduka kepada keluarga Almarhum Siswa SMK yang ditinggalkan.
Seperti yang diketahui, Almarhum Siswa SMK tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman KM 5, Sampit pada Selasa, 7 Februari 2023. Ia menabrak truk kontainer yang sedang menepi akibat mengalami kendala malfungsi pada mesin truk kontainer. (C10)
