CATATAN.CO.ID, Sampit – Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Abdul Kadir mengatakan, kelayakan angkutan mudik untuk lebaran Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah harus diawasi dan diuji.
“Yang harus kita persiapkan adalah kelayakan dan perlu diuji. Artinya, perlu diperiksa. Kendaraan yang mengangkut penumpang-penumpang, baik itu antar dalam kota maupun antar kabupaten,” katanya, Selasa, 28 Maret 2023.
Hal ini ditekankannya demi terjaminnya keselamatan para penumpang mudik lebaran. Terlebih, cuaca akhir-akhir ini cenderung sering turun hujan.
“Tentunya, kondisi jalan di beberapa titik lintas kabupaten bisa terganggu,” sambung Abdul Kadir.
Selanjutnya, ia juga menyinggung persiapan angkutan mudik perairan di mana Kotim memiliki Sungai Mentaya sebagai jalur transportasi perairan untuk arus mudik lebaran.
“Sejak dini kami harapkan, kapasitas penumpang dengan kapal lautnya. Jangan sampai melebihi kapasitas yang seharusnya,” sebutnya.
Abdul Kadir berharap, Pemerintah Daerah melalui dinas teknis terus mengawasi kapasitas kapal laut sebagai moda angkutan mudik lebaran nantinya.
Kemudian menurutnya, para penumpang mudik lebaran biasanya berasal dari perkebunan kelapa sawit. Abdul Kadir pun berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Kotim juga memfasilitasi mobilitas para penumpang mudik lebaran yang berdomisili di perkebunan kelapa sawit itu.
“Diharapkan ada kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan perkebunan untuk memobilisasi supaya penumpang itu aman dan tertib. Supaya umpamanya diatur keberangkatannya,” papar Abdul Kadir.
Sementara untuk jalur udara, ia juga berharap pemerintah daerah memerhatikan jumlah penerbangan yang beroperasi. Agar, bagaimana caranya bisa memenuhi kebutuhan jumlah penumpang, terutama untuk tujuan mudik ke kota-kota besar. (C10)
