CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebuah kejadian yang mirip dengan adegan film thriller terjadi di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, saat seekor buaya besar muncul di kolong rumah warga. Kejadian yang terekam dalam video berdurasi 34 detik ini menjadi viral setelah diunggah oleh pemilik akun Facebook, Elmi Rosana.
”Musim air pasang dihanaut,byk buaya bermunculan,” katanya.
Dalam video tersebut, terlihat seorang warga membuka lantai rumah dan terkejut melihat seekor buaya besar berada tepat di bawah kolong rumah. Kejadian yang hampir tidak bisa dipercaya ini membuat warga sekitar merasa cemas dan resah, mengingat lokasi kejadian berada di pemukiman yang cukup padat.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Muriansyah, membenarkan adanya laporan mengenai kemunculan buaya tersebut.
“Memang benar, kami menerima laporan tentang kemunculan buaya di perairan Kecamatan Pulau Hanaut saat kondisi air sungai sedang pasang,” ujarnya, Senin, 20 Januari 2025.
Kejadian ini mengingatkan banyak orang pada adegan-adegan di film-film horor yang memperlihatkan buaya atau reptil besar tiba-tiba muncul di tempat tak terduga. Warga yang melihat video tersebut mengungkapkan kekhawatirannya melalui komentar di media sosial, dengan banyak yang merasa resah jika buaya tersebut bisa muncul kapan saja, bahkan di pemukiman mereka.
“Kejadian ini sangat mengejutkan dan mengkhawatirkan. Kalau di film mungkin biasa, tapi ini kenyataan di depan mata kita. Tentu saja kami merasa cemas,” ujar salah seorang warga setempat.
Tidak hanya itu, insiden ini menambah keresahan warga, terutama setelah serangan buaya yang terjadi sebelumnya di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, yang menyebabkan dua warga menjadi korban. Kejadian serangan buaya tersebut terjadi pada Senin sore , 13 Januari 2025, menambah rasa takut di kalangan masyarakat yang tinggal di sekitar sungai.
Menanggapi situasi tersebut, Muriansyah mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sungai. Ia juga mengingatkan warga agar tidak melakukan tindakan yang dapat menarik perhatian buaya ke sekitar pemukiman mereka.
“Waspada saat beraktivitas di sungai, terutama pada malam hari. Jangan memelihara ternak dekat sungai, dan hindari membuang bangkai atau sampah di sekitar perairan. Ini bisa mengundang buaya,” tegasnya.
Keresahan warga yang semakin meningkat ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dan edukasi mengenai keberadaan buaya muara di wilayah sekitar, yang kerap kali memasuki area pemukiman warga. (C1/*)