Kebakaran Lahan di Jalan Pramuka Sampit Luasnya Mencapai 52 Hektare

Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam saat menyampaikan laporan kebakaran lahan di depan Bupati Kotim, Halikinnor,  Senin 11 September 2023.
Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam saat menyampaikan laporan kebakaran lahan di depan Bupati Kotim, Halikinnor,  Senin 11 September 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (BPBD Kotim) menyampaikan kebakaran lahan di Jalan Pramuka, Sampit, luasannya mencapai 52 hektare.

“Kebakaran lahan di Jalan Pramuka merupakan kebakaran lahan terbesar yang kami tangani. Luasnya mencapai 52 hektare,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam, Senin 11 September 2023.

Dia menambahkan, turunnya hujan dalam 3-4 hari terakhir tidak mengurangi kebakaran lahan. Bahkan, luasan kebakaran lahan di Jalan Pramuka justru size up/membesar.

Multazam menyampaikan, penanganan kebakaran lahan terbesar kedua yang dihadapi timnya adalah kebakaran lahan yang terjadi di dekat hotel berbintang di Sampit, yakni Jalan Jenderal Sudirman KM 2,5.

“Tetapi, dengan dengan kesigapan tim pemadam kebakaran lahan bisa ditangani. Selain itu, juga ada bantuan racun api dari tim mandala api yang telah membantu proses pemadaman,” imbuh Multazam.

Multazam menyampaikan rentetan laporan tersebut pada Rapat Koordinasi Penaikan Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di hadapan Bupati Kotim, Halikinnor beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotim.

Rakor tersebut digelar di Gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Jalan Jenderal Sudirman KM 6,8, Sampit.

“538 hektare adalah data luasan karhutla yang dapat kami lakukan tindakan. Dan titik hotspot banyak di wilayah selatan, meliputi Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit,” ucap Multazam.

Dia pun melaporkan, tim pemadam kebakaran lahan menghadapi kesulitan air untuk proses pemadaman. Titik-titik embung pun sudah mulai mengering. Selain itu, membutuhkan usaha ekstra untuk mengambil air dari Sungai Mentaya untuk menambah stok air pemadaman. (C10)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *