CATATAN.CO.ID, Sampit – Waktu berkualitas bersama keluarga Ibnu Hasan, warga Jalan Teratai 6, Sampit, Kotawaringin Timur, terganggu. Bagaimana tidak saat asyik bercengkrama bersama keluarga terdengar suara gaduh dari belakang rumah. Setelah dicek ternyata ada ular besar.
Hal itu lah dialami keluarga Ibu Hasan, Minggu, 12 Desember lalu. Kejadian ini akan menjadi catatan kisah tersendiri keluarganya.
“Pelapor lagi bercengkrama bersama keluarga di rumahnya.Tiba-tiba mendengar suara ayam yang tidak biasa, setelah di cek ke kandang ternak tersebut, ayam sudah dalam keadaan dililit seekor ular sanca batik,” jelas Purwondo, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur, Rabu, 15 Desember 2021.
Bingung tindakan apa yang akan dilakukan, akhirnya pelapor meminta pertolongan Disdamkarmat Kotim. Mendapatkan laporan ini petugas oun bergegas menuju lokasi pelapor dengan jumlah personel yang kerahkan sebanyak 5 orang dengan peralatan lengkap.
Sesampai di kediaman pelapor, petugas pun menanyakan lokasi keberadaan ular. Serta jenis ular yang dimaksud. Hal ini penting agar petugas tahu langkah terbaik yang akan dilakukan.
“Saat tiba di rumah pelapor, kami menanyakan terlebih dahulu tentang kronologi kejadian. Setelah mendapatkan informasi, Kami lalu melakukan observasi di kandang ayam,” jelas Muhammad Marjuki, petugas Disdamkarmat Kotim.
Ular yang dimaksud pun masih berada di kandang ayam. Sehingga petugas tak perlu lagi mencari. Namun penangkapan ular tergolong cukup menguras tenaga. Sebab ular sepanjang 3 meter itu cukup sulit ditangkap. Bahkan lengan petugas sempat dililit.
Berbekal kemampuan yang ada, ular itu pun berhasil diamankan petugas. Ular tersebut pun langsung dibawa petugas untuk kemudian dilepaskan di tempat yang jauh dari permukiman warga. (C1)