Kata Mantan Ketua PSSI Soal Rencana Pemilihan Ketua PSSI Katingan

Mantan Ketua PSSI Katingan Rakhmad Bahtiar kiri dan Annas Rullah Sekjen PSSI Katingan.
Mantan Ketua PSSI Katingan Rakhmad Bahtiar kiri dan Annas Rullah Sekjen PSSI Katingan.

CATATAN.CO.ID, Kasongan – Mantan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Katingan, Rakhmad Bahtiar menuturkan penilihan Ketua PSSI Kabupaten Katingan untuk periode berikutnya menunggu surat resmi dari Asprov PSSI Kalimantan Tengah.

Hal ini disampaikan Rakhmad Bahtiar, Rabu, 15 Februari 2023. “Saya sampaikan kepada kawan-kawan khususnya pemain sepak bola maupun tim sepak bola di Kabupaten Katingan, seperti kita ketahui untuk SK saya sebagai Ketua PSSI telah habis masa jabatan setahun lalu, dan saya sudah melaporkan hal tersebut kepada provins, dan provinsi baru menyelenggarakan konggres biasa pemilihan ketua pssi yang baru tahun 2022,” ujar Rakhmad Bahtiar.

Namun sampai saat ini SK dari provinsi terkait SK kepengurusan yang baru belum ada.

Padahal untuk membentuk panitia konggres biasa di kabupaten itu dasarnya adalah setelah SK dari provinsi keluar dan dinyatakan sah.

“Sampai saat ini saya bersama Annas, selaku sekjen masih menunggu hal tersebut. Jadi kita mau membentuk panitia itu dasarnya apa dulu, kalau tidak ada dasarnya kami juga tidak berani, dan kalau nanti terbentuk kepengurusan sesuka hati kami, tapi ujung-ujungnya tidak disahkan,” tegasnya.

Pihaknya, imbuh Rakhmad tetap berkoordinasi dengan pengurus provinsi.

Pasalnya pengurus PSSI sebelumnya juga di sk-kan dari provinsi. “Kalaupun dari provinsi sudah ada surat resmi untuk panitia, kami siap bekerja untuk penjaringan calon Ketua PSSI yang baru sesuai mekanisme dan statuta PSSI pusat maupun provinsi,” katanya.

Menurut Rakhmad, mekanisme statuta di PSSI provinsi, setiap calon ketua PSSI itu mendaftarkan diri melalui panitia yang dibentuk, setelah itu ada namanya tahapan proses untuk memilih ketua PSSI dan ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Panitia itu terdiri dari Exco maupun masyarakat biasa juga bisa. Tahapan selanjutnya adalah konggres biasa atau pemilihan ketua PSSI.

“Nantinya dari provinsi juga kita undang supaya taat aturan dan mekanisme, dan kalau ada yang minta rekom, mohon maaf, rekom bupati atau rekom dari ketua KONI itu sudah melanggar aturan, tetapi kalau meminta restu itu sah dan boleh saja.”

Rakhmad menegaskan pemilihan ketua PSSI Katingan mengikuti mekanisme yang ada sesuai statuta PSSI, karena di di PSSI juga ada aturan mekanisme.

Ditanya apakah dirinya bakal maju di pemilihan ketua PSSI Katingan, Rakhmad menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju lagi di pemilihan ketua PSSI Katingan ini.

“Kalau saya sudah cukup berkarya untuk Kabupaten Katingan, rasanya kalau terlalu lama bisa bosan orang melihat saya, dan karier saya juga tidak terlalu berlebihan saat Porprov di Muara Teweh kita juara tiga untuk, di Sampit liga 3 kita juara dua, cukup itu saja untuk Kabupaten Katingan, dan harapan saya mudah-mudahan setelah saya ini ada calon-calon pemimpin PSSI Kabupaten Katingan lebih baik dari saya, yang baik dari saya silakan dilanjutkan dan yang kurang baik jangan,” tambah Rkhmad Bahrltiar. (C6)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *