CATATAN.CO.ID, Sampit – Karya hasil pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sejumlah sekolah merupakan hasil daur ulang limbah. Salah satunya, karya P5 di SDN 4 Sawahan yang terletak di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit.
“Siswa/siswi kita yang berkolaborasi dengan orang tua. Kita gali inovasi-inovasi yang ada. Sehingga, terciptalah karya-karya P5 siswa yang merupakan barang-barang bekas yang kemudian bisa menjadi berguna dengan inovasi yang luar biasa,” kata Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Agus Wahyudi, Senin, 26 Desember 2022.
Karya-karya P5 siswa/siswi SDN 4 Sawahan tersebut pun telah dipamerkan pada Gelar Aksi Nyata P5. Selain Agus Wahyudi, pada Gelar Aksi Nyata P5, tersebut turut dihadiri Lurah Pasir Putih, Rudi Setiawan.
Pada Gelar Aksi Karya Nyata P5 tersebut, siswa dari rombongan kelas 1-6 SDN 4 Sawahan menampilkan stand yang berisi karya P5 mereka pada Rabu, 21 Desember 2022.
“Dan di sini juga, pemanfaatan sampah-sampah, kita buat menjadi istilahnya barang-barang yang berguna. Ini tentu saja bentuk kreativitas siswa yang berkolaborasi dengan orang tua mereka dan juga dibimbing oleh para guru,” ucapnya.
Tentunya, ini menjadi hal yang menarik perhatian baginya. Terlebih, saat ini di wilayah otoritas Rudi, yakni Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sudah diberlakukan kebijakan Sanksi Adat.
“Dan, saat ini kita juga di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, istilahnya, melaksanakan sanksi adat untuk sampah-sampah yang membuang sembarangan. Nah, di sinilah kreativitasnya, kita buat sampah menjadi barang yang berguna,” tuturnya.
Dijelaskannya, artinya, bermodalkan kreativitas seperti yang dilakukan siswa SDN 4 Sawahan itu, barang-barang tersebut bisa berguna bagi kita dari sampah yang kita hasilkan.
“Nah, ini yang sangat, saya tertarik sekali,” pungkas Rudi. (C10)
