CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diimbau agar lebih waspada terhadap tindak kejahatan seperti pencurian dan perampokan. Dua tindak pidana ini dinilai cukup sering terjadi, terlebih saat bulan Ramadan.
”Biasanya di bulan Ramadan seperti sekarang ini digunakan oleh para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Ini perlu diwaspadai bersama. Mari kita lebih waspada agar tindak kejahatan tidak terjadi,” kata Kapolsek Baamang, IPTU Fedrick Liano, Sabtu, 23 Maret 2024.
Selain mewaspadai, ia juga meminta agar warga mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan. Yakni dengan cara tidak menggunakan perhiasan berlebihan saat keluar rumah, mengunci seluruh akses keluar masuk rumah saat ditinggalkan, mengunci ganda kendaraan pribadi, dan mengaktifkan kegiatan ronda pada malam hari.
”Jika ingin ke tempat umum, sebaiknya jangan menggunakan perhiasan berlebihan, itu dapat mengundang para pelaku kejahatan. Secukupnya saja. Saat malam hari, hendaknya kendaraan pribadi dimasukan ke dalam garasi atau rumah, jika tidak, minimal dikunci ganda,” imbuh Fedrick.
Selain itu, ia juga mengimbau agar para pedagang maupun warga yang melakukan transaksi jual beli untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu meski saat ini belum ada laporan terkait kasus tersebut.
”Meski sedang padat pengunjung, tolong jangan lengah. Warung kecil juga biasanya menjadi sasaran peredaran uang palsu. Makanya usahakan periksa terlebih dahulu uang yang diterima. Jika tidak memiliki mesin ultraviolet, memeriksa keaslian uang bisa dilakukan dengan 3D, Dilihat, Diraba, dan Diterawang,” tuturnya. (C19)
