CATATAN.CO.ID, Sampit– Keberadaan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih belum mengganggu penerbangan dari dan ke Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Pesawat masih bisa melakukan pernerbangan dan tidak ada kendala kabut asap, jadi terbilang aman,” kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Nadine Ayasha, Rabu, 16 Agustus 2023.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur terus meningkat hingga akhirnya mengakibatkan kabut asap.
“Kotim merupakan zona merah terkait Karhutla, jadi sangat rawan terjadi munculnya titik panas,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk Kabupaten Kotim intensitas terjadinya hujan sangat kecil. Apalagi Kotim maiah berada di musim kemarau.
“Probabilitasnya kecil, dan rata-rata setiap wilayah di Kotim perkiraan cuacanya cerah, ” katanya.
Pihak BMKG pun mengharapkan masyarakat tak membakar lahan, serta asap tak bertambah. Sebab keberadaan asap akan menghambat pembentukan awan hujan. Hal ini tentu akan memperparah kondisi daratan yang kering seperti sekarang.
“Seperti yang kita ketahui Kotim sendiri wilayahnya gambut dan kalau sudah terjadi kebakaran maka akan sulit untuk dipadamkan serta memerlukan waktu yang cukup lama.
Dirinya juga menjelaskan, apabila terjadi kabut asap yang tebal makan hal tersebut sangat berdampak bagi seluruh masyarakat dan perekonomian daerah.
“Apabila kabut asap tebal menyelimuti Kotim maka penerbangan akan terkendala. Semoga tidak terjadi lagi kabut asap tebal seperti beberapa tahun lalu,” tutupnya. (C8)
