Kabupaten Katingan Waspada Banjir

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Katingan Markus.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Katingan Markus.

CATATAN.CO.ID, Kasongan – Wilayah Kabupaten Katingan saat ini mewaspadai bencana banjir seiring curah hujan yang terus meninggi dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Katingan, Markus, Kamis, 2 Februari 2023 membenarkan jika curah hujan akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Katingan meningkat.

Markus berharap dengan meningkatnya curah hujan tersebut masyarakat diminta untuk mewaspadai bencana banjir, terutama yang bermukim di bantaran Sungai Katingan, mulai dari wilayah hulu atau Utara hingga ke hilir atau Selatan.

“Memang betul akhir-akhir ini kondisi curah hujan hampir di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Katingan meningkat dibanding sebelumnya,” kata Markus.

Markus mengaku biasanya saat kondisi curah hujan tinggi dan berlangsung lama, maka sejumlah wilayah di Katingan terdampak banjir.

Ia menggambarkan, misalnya pada tahun 2021, di sepanjang tahun tersebut tercatat tiga kali terjadi bencana banjir akibat luapan Sungai Katingan.

Sejumlah wilayah kecamatan saat itu terkena bencana banjir hingga menyebabkan ribuan rumah penduduk terdampak.

Tak hanya menyebabkan rumah penduduk yang kebanjiran, bencana banjir saat itu juga menyebabkan rusaknya ratusan hektar tanaman pertanian milik warga.

Yang lebih parah lagi, banjir juga memutus akses jalan, baik antardesa, antarlecamatan maupun Jalan Trans Kalimantan atau Jalan Tjilik Riwut antara Kasongan – Kereng Pangi saat itu tidak luput dari kebanjiran tersebut.

“Makanya kita mengimbau kepada lapisan masyarakat di Kabupaten Karingan waspa terhadap kemungkinan bencana banjir, sebab saat ini curah hujan tinggi dan debit air Sungai Katingan terus meningkat, meski masih belum meluap ke permukaan,” tambah Kepala Pelaksana BPBD Katingan, Markus. (C6)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *