CATATAN.CO.ID, Sampit – Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Sarpani membeberkan adanya lonjakan jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2022.
“Dari data yang ada, tahun 2022 ada sekitar 934 kejadian. Dengan rincian 330 orang meninggal dunia, 118 orang luka berat dan 1013 orang luka ringan. Ini tentunya menunjukan ada kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya, sekitar 28,5 persen,” ucapnya dihadapan personel gabungan Operasi Patuh Telabang 2023, Senin, 10 Juli 2023.
Lanjutnya, sebab itulah ia berharap operasi kali ini dapat menekan angka fatalitas maupun kecelakaan lalu lintas. Ia berpesan agar para anggotanya dapat melakukan inovasi mengimbangi modernisasi transportasi yang saat ini sudah memasuki tahap ke 3.
“Hal ini harus diimbangi dengan kinerja aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) khususnya Polisi Lalu Lintas (Polantas), guna mengantisipasi adanya kecelakan lalu lintas,” imbuhnya.
Untuk di Kotim, pihaknya sudah melakukan pemetaan tempat yang padat lalu lintas maupun rawan kecelakan, sperti di jalur lintas provinisi maupun padat lalu lintas. Diungkapkan, yang diutamakan dalam operasi kali ini adalah sosialisasi kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara.
“Penindakan memang ada, itu akan kami berikan pada pengendara yang dinilai dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain, seperti mabuk, memainkan ponsel saat berkendara dan lainnya,” tegas polisi berpangkat dua melati emas ini. (C-19)
