CATATAN.COID, Kasongan – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Katingan, Christian Rain menanggapi terkait kerusakan atau berlubangnya sebagian aspal Jembatan Sei Katingan di Kasongan.
“Sejak kejadian itu mereka (Balai Jalan Nasional Kalteng) telah meminta pengamanan dengan perhubungan dan polres. Dan kami berkoordinasi dengan mereka untuk menurunkan tim ahli jembatan,” kata Christian Rain, Selasa, 7 Februari 2023.
Saat itu diputuskan untuk menggunakan pelat besi guna menutup aspal yang berlubang tersebut.
“Awalnya kami hendak menangani dengan tim perservasi, tetapi ternyata tidak bisa karena usia betonnya sudah agak tua,” katanya.
Rain sapaan akrab Kadis PUPR Katingan ini mengaku jika penanganan pemasangan pelat besi tersebut bersifat sementara.
“Untuk penanganan berikutnya yang sifatnya permanen akan ditangani oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional,” tambahnya.
Beberapa hari lalu aspal di Jembatan Sei Katingan tersebut berlubang atau jebol dengan lubang berukuran sekitar 20 sentimeter persegi.
Lubang tersebut kemudian terus membesar dan mengakibatkan aspal yang berada di sekelilingnya tampak retak.
Pihak terkait menutup aspal yang berlubang itu dengan besi pelat. Ada beberapa lembar besi pelat sebagai penutup lubang dan aspal yang mulai retak itu.
Jembatan Sei Katingan di Kasongan ini adalah akses satu-satunya arus transportasi baik arah Palangka Raya, Sampit maupun Pangkalan Bun. Sejauh ini belum ada jembatan alternatif lainnya di Kasongan yang melintang di atas Sungai Katingan tersebut.
Memang ada satu lagi jembatan yang dibangun pemerintah pusat di Katingan selain Jembatan Sei Katingan di Kasongan ini, yakni Jembatan Tumbang Samba di Kecamatan Katingan Tengah.
Sebenarnya bisa saja transportasi dari Palangka Raya yang hendak ke Sampit atau Pangkalan Bun melalui Jembatan Tumbang Samba tersebut, akan tetapi jaraknya terlalu jauh yakni sekitar 3 jam jika ditempuh dari Kasongan. (C6)