Jadikan Tempat Wisata di Sampit untuk Ajang Kreativitas Pelaku Seni

TANGKAPAN LAYAR ISTAGRAM vldyxx. Aksi kreativitas seni daerah di Terowongan Nur Mentaya Sampit.
TANGKAPAN LAYAR ISTAGRAM vldyxx. Aksi kreativitas seni daerah di Terowongan Nur Mentaya Sampit.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Sampit sebagai ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan daerah yang ingin menonjolkan destinasi wisatanya, sejauh ini telah memiliki tempat-tempat wisata buatan yang banyak dikunjungi masyarakat. Contohnya adalah Ikon Jelawat di tepi Sungai Mentaya, Taman Kota Sampit di Jalan S Parman, dan Terowongan Nur Mentaya di Jalan Tjilik Riwut.

Untuk itu, anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah menyarankan agar pemkab bisa memanfaatkan destinasi tersebut sebagai wadah kreativitas pelaku seni.

“Pemkab Kotim melalui Disperindag bisa melakukan inovasi bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan pelaku seni yang ada di Sampit agar Ikon Jelawat untuk membuat pagelaran seni yang diagendakan secara berkala,” saran dia.

Gagasan ini ia utarakan bukan tanpa alasan. Ia menyebut, cara ini sebagai upaya menarik pengunjung Ikon Jelawat agar tempat tersebut ramai. Sehingga, tidak dijadikan tempat asusila seperti kabar yang beredar.

Ia menambahkan, banyak sanggar atau pelaku seni di Sampit yang ingin berkreasi. Mereka ingin menampilkan bakatnya namun belun mendapat dukungan fasilitasi pemerintah.

“Saya yakin pelaku seni yang ada di sampit mau terlibat demi memberikan sumbangsih untuk kemajuan daerah. Komunitas Tumbur Sampit juga melakukan launching lagu baru di Taman Ikon Jelawat,” katanya.

Hal serupa, imbuh dia, bisa dilakukan juga di ikon baru Terowongan Nur Mentaya. Banyak seniman Sampit seperti yang sempat viral di sosial media setelah penyalaan Terowongan Nur Mentaya menggelar kegiatan positif di sana. Pelaku seni tari, musik, dan kreator video berbondong-bondong menunjukkan karyanya dalam lomba foto dan video pendek.

Tentu, kata dia, ini akan menjadi suatu hal yang ditunggu pelaku seni agar kegiatan dapat segera diagendakan. Selain menjadi wadah unjuk kreativitas digadang mampu menghidupkan pariwisata.

“Banyak daerah di luar sana menggandeng pelaku seni untuk menghidupkan tempat wisata dan tugas pemerintah mengajak, menggandeng mereka, dan tugas pemkab kotim hanya memfasiltasi saja,” katanya. (C4)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *