CATATAN.CO.ID, Sampit – Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Sarpani menegaskan, pihaknya menyebar intelijen untuk mencari tahu keberadaan komunitas Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
“Anggota sudah kami sebar melakukan penyelidikan di lapangan,” ujar Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Selasa, 4 Oktober 2022.
Sarpani menyebut, isu LGBT tengah berkembang di masyarakat Kotim. Kondisi ini menjadi perhatian pihaknya dengan terus melakukan upaya pengumpulan data di lapangan.
“Kami tidak ingin tindakan penyimpangan sosial ini berkembang di Kotim. Kami mengantisipasinya,” kata Sarpani.
Ia berjanji akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku kalau aksi penyimpangan sosial tersebut menimbulkan gejolak dan meresahkan masyarakat.
“Kalau memang menimbulkan gejolak dan keresahan, tentu akan kami lakukan tindakan sesuai hukum dan undang-undang berlaku,” terang Sarpani.
Meskipun begitu, ia berharap agar yang sudah melakukan tindakan di luar norma agama segera bertaubat serta menyembuhkan diri masing-masing.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah mengatakan, orangtua mempunyai tanggung jawab besar dalam melindungi anak dari pengaruh pergaulan negatif, termasuk LGBT.
“Diperlukan kebersamaan dari semua elemen masyarakat. Bukan hanya pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat yang di dalamnya ada para orangtua, yang juga wajib pro aktif menjaga dan mengarahkan putra-putrinya agar tidak terpengaruh dengan perilaku yang menyimpang tersebut,” tegas Riskon di Sampit, Selasa, 4 Oktober 2022.
Anggota Fraksi Golkar ini mengatakan, isu tentang keberadaan LGBT saat ini menjadi tranding topik di masyarakat. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama. (C3)