CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki harapan besar terhadap pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang diikuti kepala sekolah dan guru dari jenjang TK hingga SMA/SMK. Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk pola kepemimpinan yang berbasis filosofi pembelajaran yang sadar, bermakna, dan menggembirakan.
“Kami ingin kepala sekolah mampu menginternalisasi filosofi pembelajaran mendalam sebagai orientasi dalam kepemimpinan dan pengelolaan sekolah yang proaktif,” kata Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, Kamis, 31 Juli 2025.
Ia menegaskan, kurikulum Merdeka tetap menjadi kerangka utama, namun perlu dikembangkan melalui inovasi pembelajaran yang mendalam, seperti integrasi kecerdasan buatan (AI) dan coding. Hal ini menjadi bagian dari relaksasi kurikulum yang mendorong kreativitas guru tanpa harus mengubah struktur kurikulum nasional.
“Selain itu, sekolah juga didorong mengelola dana BOSP secara akuntabel dan strategis, terutama dalam mendukung program supervisi akademik dan pelatihan lanjutan bagi guru,” jelasnya.
Pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Tengah ini baru menjangkau sebagian sekolah penerima BOSP Kinerja. Disdik Kotim berencana menganggarkan pelatihan serupa melalui APBD agar dapat menjangkau seluruh satuan pendidikan yang belum terlibat. (C-A)