CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati mengecam tindakan asusila seorang ayah terhadap 2 anak kandungnya di Kecamatan Kota Besi yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan.
“Apapun alasannya saya kecam perbuatan ini biadab karena orang tua harus melindungi anaknya bukan sebaliknya,” kata Irawati, Sabtu, 20 April 2024.
Dirinya mengunjungi korban asusila di Polsek Kota Besi. Ia berbincang dengan 2 korban yang masing-masing berusia 19 dan 16 tahun serta ibu korban yang datang dari Buntok.
Irawati mengatakan, kejadian tersebut karena kurangnya benteng agama dan pendidikan di lingkungan keluarga tersebut.
“Apapun itu yang mana hubungan antara orang tua apalagi orang tua kandung harus dijaga. Orang tua apalagi ayah penjaga bagi anak-anaknya untuk menanggung masa depan anak,” ujarnya.
Dirinya melihat, Ayah tidak lagi menganggap anak saat melakukan aksi bejat itu. Ayah dan kedua anak tersebut tidur bersama dan terbawa nafsu.
“Anak-anak juga harus menjaga hubungan dengan orang tua. Anak-anak bisa menolak jika orang tua berbuat tidak baik,” imbuhnya.
Dari kejadian itu, ia berharap masyarakat Kotim harus menjaga anak dan membentengi dengan ilmu agama. Juga memahami batas hubungan antara orang tua dengan anak.
“Jangan menyalahi aturan atau keluar dari norma agama. Didik sedini mungkin dengan agama sesuai dengan kepercayaan masing-masing,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kota Besi Iptu Rohman Hakim mengatakan, orang tua korban bercerai pada tahun 2010. Saat itu anak pertamanya berusia 5 tahun dan anak kedua berusia 2 tahun. Karena keterbatasan ekonomi kedua anak tersebut dititipkan terpisah kepada orang lain.
Anak kedua bertemu dengan ayahnya pada Juli 2023 dan mengaku sudah ditiduri dengan ayahnya sejak pertama bertemu. Sementara anak pertama bertemu dengan ayah dan adiknya Januari 2024.
“Mereka bertiga tidur dalam 1 ranjang. Anak pertama melihat perbuatan ayah terhadap anak keduanya, kemudian sang ayah mengajak anak pertamanya untuk melakukan hubungan terlarang itu,” kata Kapolsek. (C4)
