CATATAN.CO.ID, Pulang Pisau – Instalasi Pengolahan Air atau IPA PDAM Pulang Pisau memang sudah sangat berumur. Kondisi ini memengaruhi kualitas layanan pasokan air kepada pelanggan.
Untuk itu, dalam rangka memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Pulang Pisau, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat akan memaksimalkan efisiensi Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Direktur PDAM Kabupaten Pulang Pisau Iwan Hermawan, Sabtu, 18 Februari 2023.
“Kita tahun ini melanjutkan efisiensi WTP atau IPA, karena itu merupakan sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) yang terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk dikonsumsi oleh masyarakat kita,” ucap Iwan, sapaan akrab Plh Direktur PDAM Pulang Pisau itu.
Iwan mengakui, WTP atau IPA yang dimiliki PDAM Pulang Pisau saat ini rata-rata sudah cukup berumur dari tahun 1982 sampai tahun 1990, sehingga diakui sudah tidak efisien lagi dalam melakukan pengolahan air. Bahkan menurutnya IPA itu memerlukan peremajaan.
“Kesulitan kita untuk peremajaan ini adalah memerlukan lahan yang sesuai, dan sampai sekarang lahan kita yang ada di PDAM Kabupaten Pulang Pisau sangat cukup terbatas. Mudah-mudahan kita nanti akan bisa menambah lahan, sehingga bisa membangun WTP yang baru,” jelasnya.
Namun demikian, lanjutnya, meskipun WTP yang ada sudah cukup berumur, tetapi pihaknya tetap mengefisienkan sehingga PDAM tidak merugikan pelanggan, dan air pun tetap mengalir ke rumah-rumah pelanggan.
Untuk itu, lanjut Iwan, pihaknya mengharapkan PDAM Kabupaten Pulpis akan tetap maksimal mengalirkan air selama 24 jam untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat atau pelanggan PDAM.
“Kita sekarang masing-masing mempunyai pompa cadangan, sehingga walaupun ada pompa yang bermasalah, maka pompa lain akan tetap bekerja, dan semua sudah kita back-up dengan pompa cadangan itu,” tutupnya. (C16)