CATATAN.CO.ID, Sampit– Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor menanggapi terjadinya gempa bumi yang dirasakan warga di sejumlah wiayah di daerah itu.
“Ini baru pertama kali di tempat kita terjadi gempa bumi,” ujar Halikinnor saat diwawancarai awak media, Senin, 30 Oktober 2023.
Gempa bumi tersebut terjadi pada dini hari pukul 01.21 WIB di saat masyarakat sedang tertidur, dan gempa bumi tersebut dirasakan sebagian warga Kecamatan Cempaga, Kecamatan Baamang dan juga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
“Saya juga terkejut, karena dulu-dulu kita tidak pernah ada gempa. Saya juga mendapatkan infromasi di Desa Sungai Paring ada masjid dan rumah warga yang rusak,” ungkapnya.
Dirinya sangat bersyukur gempa bumi yang dirasakan di sejumlah wilayah di Kotim itu tidak berdampak besar.
“Mungkin ini karena kedalamannya lebih 13 kilometer jadi tidak terlalu tinggi dampaknya dan tidak terlalu parah,” ucapnya.
Halikinnor mengatakan, struktur bangunan di Kabupaten Kotim sendiri bukan struktur yang untuk mengantisipasi gempa bumi. Sehingga ia berharap gempa bumi yang terjadi hanya leeat semata tak ada lagi susulannya.
“Kalau nanti ada gempa susulan dan skalanya lebih besar, pastinya nanti kita akan pertimbangkan lagi untuk struktur bangunan kita. Kita berdoa semoga tidak ada lagi gempa susulan,” katanya.
Dirinya berharap, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kotim untuk tetap berhati-hati dan waspada.Sebab musibah bisa terjadi kapan saja. (C8)
