CATATAN.CO.ID, Sampit – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membeberkan alasan mengapa mereka memilih gedung futsal Stadion 29 Nopember untuk menyimpan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Jadi, Yang pertama terkait dengan luasan. Kemudian, sirkulasi udara, pemantauan keamanan. Itu banyak kriteria-kriterianya,” kata Ketua KPU Kotim, Muhammad Rifqi, Selasa 5 Desember 2023.
Lanjutnya, berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, tempat yang paling layak adalah gedung futsal itu.
Rifqi pun mencontohkan gedung lainnya, seperti Gedung PPLP di Jalan Jenderal Sudirman. Menurutnya, sirkulasi udara di gedung tersebut dinilai masih kurang.
“Kalau sirkulasi kurang, kami khawatir ketika banyak orang yang bekerja di sana, baik dari KPU, Bawaslu, maupun pihak keamanan kepolisian. Kami kesulitan melakukan kegiatan terkait logistik pemilu, seperti ada proses pelipatan, sorting, dan proses lainnya,” terang Rifqi.
Oleh karena itu, KPU Kotim melihat gedung-gedung selain Gedung Futsal Stadion 29 Nopember belum layak untuk penyimpanan logistik Pemilu 2024.
Sementara itu, terkait persiapan keamanan di gedung futsal tersebut. Rifqi menyebutkan, sudah ada CCTV yang dipasang di 8 titik dan sudah terkoneksi ke KPU serta pihak keamanan Polres Kotim.
Adapun, logistik pemilu 2024 yang sudah tersedia di Gedung Futsal meliputi kotak suara, bilik suara, kabel ties, hingga tinta. KPU Kotim hanya tinggal menunggu kedatangan surat suara. (C10)