CATATAN.CO.ID, Sampit – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin, meninjau kesiapan akhir untuk konser NDX A.K.A di Stadion 29 Nopember, Sampit. Konser yang menjadi bagian dari rangkaian Tour Isen Mulang Kalteng Berkah ini akan digelar pada malam ini, Selasa, 15 Oktober 2024, mulai pukul 19.00 WIB.
Shalahuddin memastikan berbagai persiapan teknis, termasuk panggung, sistem suara, pencahayaan, dan fasilitas pendukung lainnya, sudah siap. “Kami sudah mengecek langsung kesiapan panggung, sound system, lighting, serta fasilitas lainnya. Semoga cuaca juga mendukung karena hal ini sangat berpengaruh terhadap kelancaran acara,” ungkapnya.
Acara ini diharapkan mampu menarik sekitar 20.000 penonton, sesuai kapasitas maksimal stadion. “Kami berharap konser ini berjalan lancar dengan stadion yang penuh penonton. Semakin banyak pengunjung, semakin besar dampak positif terhadap ekonomi daerah,” tambahnya.
Selain menjadi ajang hiburan, konser ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal. Stand khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah disiapkan di sekitar stadion guna memanfaatkan peluang dari tingginya jumlah pengunjung.
Shalahuddin juga mengimbau kepada seluruh penonton untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung. “Kami sangat mengharapkan kerja sama dari semua pihak agar konser ini bisa berlangsung dengan aman dan sukses. Ini adalah kesempatan bagi Kotim untuk semakin dikenal luas,” ujarnya.
Tour Isen Mulang Kalteng Berkah sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan tujuan mempererat silaturahmi masyarakat sekaligus memberikan hiburan gratis. Sebelumnya, konser serupa juga pernah diadakan di Taman Kota Sampit pada Jumat, 6 September 2024. Konser kali ini adalah kali kedua NDX A.K.A tampil di Sampit.
NDX A.K.A adalah grup musik asal Yogyakarta yang sangat digemari, terutama oleh generasi muda. Grup ini dikenal dengan perpaduan genre hip-hop, dangdut, dan pop yang unik. Lirik-lirik mereka banyak bercerita tentang kehidupan sehari-hari, kisah cinta, serta patah hati, dengan sentuhan khas bahasa Jawa yang menjadikan musik mereka mudah diterima oleh berbagai kalangan. (C4)