Indeks Standar Pencemar Udara Kotim Masuk Kategori Tidak Sehat

Monitor hasil pengukuran AQMS DLH Kotim, Senin 14 Agustus 2023.
Monitor hasil pengukuran AQMS DLH Kotim, Senin 14 Agustus 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Jumlah kasus kebakaran lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur terus terjadi. Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kotim masuk kategori tidak sehat.

Pengukuran angka ISPU Kotim terekam oleh alat monitoring kualitas udara Dinas Lingkungan Hidup Kotim, Air Quality Monitoring System (AQMS). Pada layar monitoring, angka ISPU Kotim menunjukan nilai 105.

“Berdasarkan standar nilai ISPU, kategori sehat jika nilai ISPU 0-50, kategori sedang jika nilai ISPU 51-100, tidak Sehat 101-200, sangat tidak sehat 201-300, dan berbahaya jika nilai ISPU lebih dari 300,” kata Kepala DLH Kotim, H Machmoer melalui Person in Charge (PIC) AQMS DLH Kotim, Budi Suryono, Senin 14 Agustus 2023.

Angka tersebut berdasarkan data yang terekam dalam 24 jam terakhir. Pada kategori “tidak sehat”, tingkat kualitas udara bersifat merugikan pada tumbuhan, manusia dan hewan.

Adapun, nilai angka 105 merupakan nilai ISPU sesaat yang terekam. Nilai ISPU rata-rata Kotim adalah 108 dan nilai minimalnya dalam 24 jam terakhir adalah 104.

Pada layar tersebut pula, tampak nilai Particulate Matter 2,5 (PM 2,5) menjadi parameter dengan nilai paling tinggi di antara parameter lainnya. Bahkan, nilai PM 2,5 termasuk kategori “tidak sehat”.

“Biasanya Partikulat Meter (PM2,5) yang membuat tinggi itu salah satunya karhutla, debu, letusan gunung berapi,” terang Budi.

Benar saja, akhir-akhir ini karhutla memang sering terjadi di Kotim. Saking seringnya, karhutla bahkan bisa terjadi sebanyak 10 kali dalam sehari.

Teranyar, kebakaran lahan terjadi di Jalan Bumi Raya 3 pada hari ini, Kelurahan Baamang Barat pada hari ini. (C10)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *