CATATAN.CO.ID, Sampit – Helikopter water bombing dikerahkan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Telah dikerahkan 1 unit helikopter water bombing yang cukup besar untuk memadamkan kebakaran lahan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotim,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Arief, Jumat 18 Agustus 2023.
Dia menjelaskan, pada rencana awal, pengerahan 2 unit heli. Tetapi melihat situasi, akhirnya yang dikerahkan hanya 1 unit heli saja.
Helikopter yang dikerahkan bertipe MI-8 MTV-1. Heli itu mulai takeoff pukul 14.56 waktu setempat dan tercatat mesin helikopter dimatikan pada 15.47 waktu setempat.
Totalnya, water bombing dilakukan sebanyak 42 kali dengan kuantitas air sebanyak 168.000 liter pada lahan seluas kurang lebih 5 hektar di dua koordinat, Kecamatan MB Ketapang.
“Helikopter yang dikerahkan merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sampai biaya avtur dan parkirnya juga dibantu BNPB,” sebut Arif.
Dia menginformasikan, sebelumnya helikopter water bombing telah dikerahkan untuk memadamkan wilayah Pulau Hanaut, Baamang Hulu, dan Mentaya Hilir Selatan.
“Helikopter water bombing telah dikerahkan tiga hari berturut-turut pada 16,17, dan 18 Agustus 2023,” ujar Arif.
Sementara untuk besok, helikopter water bombing akan dikerahkan untuk memadamkan karhutla di kabupaten tetangga Kotim, Seruyan. Saat sore, helikopter itu akan parkir kembali di Sampit.
“Harapannya, kebakaran hutan dan lahan ini bisa segera berlalu. Dan masyarakat Kalteng, khususnya Kotim bisa menghirup udara segar kembali tanpa tercemar asap karhutla,” demikian Arif. (C10)