CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rinie Anderson telah mengikuti tahapan coklit (pencocokan dan penelitian) untuk proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hasilnya, sang anak sudah berpisah dari Kartu Keluarga (KK) Rinie dan pindah domisili.
Hal itu diinformasikan Anggota Komisi Pemilihan Umum Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Etty Silvianni pasca-coklit terhadap Rinie langsung di kediaman Ketua DPRD Kotim itu, Selasa, 14 Februari 2023.
“Yang mana ada satu dari anak Ibu Rinie sekarang sudah tidak masuk di KK Ibu. Yang mana dia sudah cabut berkas. Dia sudah memilih ataupun terdaftar nantinya di Jakarta. Sesuai dengan domisilinya,” ujarnya, Selasa 14 Februari 2023.
Proses coklit terhadap Rinie yang merupakan pimpinan tertinggi wakil rakyat Kotim menjadi contoh bahwa seluruh masyarakat Kotim perlu mendukung proses coklit yang dijalankan Pantarlih. Hal itu pun turut diimbau Rinie pasca-coklit di kediamannya.
“Untuk masyarakat sendiri, mudah-mudahan mereka bisa lebih terbuka atau tidak menutup diri. Jadi, dari Pantarlih mereka lebih dipermudah, jadi lebih ‘welcome’ lah untuk mereka,” ungkapnya.
Menurutnya, keterbukaan masyarakat terhadap para Pantarlih sangat penting. Karena, satu suara dalam Pemilu 2024 sangat berharga.
Pada proses coklit tersebut, kediaman Rinie Anderson yang terletak di Jalan Kerinci 1, Baamang, Sampit didatangi beberapa petugas dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotim (KPU Kotim), Panitia Pemungutan Kecamatan Baamang (PPK Baamang), dan Pantarlih setempat Selasa sore.
Atas diselenggarakannya coklit itu, Rinie memberikan apresiasi kepada KPU Kotim. Dengan adanya coklit tersebut, kita dapat mengetahui mana saja pemilih yang tidak berdomisili lagi di Kotim.
“Harapan kami agar Pemilu 2024 bisa berjalan lancar sesuai dengan amanat atau aturan yang ada di KPU itu sendiri,” imbuhnya. (C10)