CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rudianur mengungkapkan masih ada beberapa dusun di Kecamatan Mentaya Hilir Utara belum teraliri suplai listrik.
“Bahkan di dusun itu sampai sekarang belum memiliki (suplai) listrik. Yakni, Dusun Rongkang dan Dusun Paring Dua,” ungkapnya.
Ia menuturkan belum teraliri suplai listrik di kedua dusun tersebut disebabkan kondisi dusun tersebut yang seakan terisolasi. Infrastruktur jalan yang menjadi akses ke kedua dusun tersebut masih perlu ditingkatkan.
Karenanya, ia pun berharap pemerintah daerah agar segera membangun akses jalan dari Pondok Damar ke Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
Menurutnya, pembangunan akses jalan tersebut bisa mempermudah akses menuju kedua dusun yang belum teraliri suplai listrik itu, Dusun Rongkang dan Dusun Paring Dua.
“Dan itu bisa mengurangi terisolasinya dusun-dusun yang belum teraliri listrik itu,” imbuh Rudianur.
Ia pun memang terus menyuarakan pembangunan akses jalan dari Pondok Damar menuju pusat pemerintahan Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
Selain bisa mengurangi terisolasinya Dusun Rongkang maupun Dusun Paring Dua. Pembangunan akses jalan itu bisa memudahkan masyarakat Pondok Damar untuk bisa menjangkau kantor pemerintahan Kecamatan Mentaya Hilir Utara ataupun sebaliknya.
Bahkan diutarakannya, akses jalan tersebut mampu memangkas jarak tempuh dari Pondok Damar ke Kecamatan Mentaya Hilir Utara atau sebaliknya hingga lebih dari 30 km.
“Karena akses dari Desa Pondok Damar ini sangat panjang, sangat jauh. Kurang lebih 90 km untuk bisa ke kantor pemerintahan Kecamatan Mentaya Hilir Utara,” terang Rudianur.
Lanjutnya, akses yang ia bicarakan tersebut diklaimnya mampu mempersingkat jarak tempuh menjadi 57 km saja. Yang mana jika dikalkulasikan akan lebih singkat sejauh 30 km lebih atau tepatnya 33 km. (C10)
