CATATAN.CO.ID, Sampit – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang disambut antusias panitia pelaksana yang terdiri dari anggota Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) dan Ikatan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (IGP-KI).
Kegiatan itu dinilai sukses menjadi ajang kolaborasi antara sekolah dan orangtua, sekaligus wadah pengembangan kreativitas anak usia dini.
“Kami merasa sangat berterima kasih kepada Bunda PAUD Kecamatan yang sudah memberi ruang dan kepercayaan kepada kami sebagai panitia. Kolaborasi antara IGRA dan IGP-KI ini sangat kami apresiasi, karena memberi peluang untuk mendukung kegiatan Bunda PAUD dalam skala lebih luas,” ujar Mifrah, Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Kamis, 31 Juli 2025.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut digelar dua lomba utama. Pertama, lomba mewarnai untuk anak-anak yang diikuti sekitar 270 peserta. Kedua, lomba menghias bekal anak yang diikuti oleh 25 wali murid. Menurutnya, lomba-lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bentuk pendidikan karakter dan pola hidup sehat sejak dini.
“Kami ingin anak-anak bisa mengekspresikan diri dan menemukan bakatnya. Untuk orang tua, kami ajak mereka mendukung pola makan sehat anak-anak dengan menyiapkan bekal rumah, bukan makanan siap saji,” terang Mifrah.
Ia menambahkan, melalui kegiatan menghias bekal, panitia ingin menanamkan kesadaran pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak. Bekal yang dibuat orang tua bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga bernutrisi dan aman dikonsumsi anak-anak.
“Anak jadi semangat makan karena bekalnya menarik dan dibuat langsung oleh ibunya. Ini bentuk perhatian kecil yang berdampak besar untuk kesehatan dan perkembangan mereka,” tutupnya.
Dengan semangat kolaboratif dan edukatif, panitia berharap kegiatan semacam ini bisa terus digelar setiap tahun dan menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya di Kotawaringin Timur. (C-A)
